Halloween Costume ideas 2015
May 2020


[soundcloud src="831032305"/]

Hai kawula muda, kau punya gairah
Hai kawula muda, kau punya tenaga
Gunakanlah masa muda untuk bekerja
Sebelum menjadi tua dan tak berdaya

Hai kawula muda, kau punya semangat
Hai kawula muda, kau punya keringat
Kobarkan api juang mencegah maksiat
Jangan kau selalu jadi sasaran nasihat

Kalau masa muda selalu hura-hura
Masa depan suram tak akan bahagia
Kalau masa muda selalu foya-foya
Masa depan susah tak ‘kan bisa jaya

Kawula-kawula, kawula muda
Kawula-kawula, kawula muda
Kawula-kawula, kawula muda
Kawula-kawula, kawula muda sadarlah

Hai kawula muda, kau punya tantangan
Hai kawula muda, kau punya harapan
Dari itu janganlah kau berpangku tangan
Singsingkan lengan baju raih kemenangan

Hai kawula muda, kau punya potensi
Hai kawula muda, kau punya kreasi
Manfaatkanlah sebelum menyesal nanti
Masa muda tak ‘kan pernah terulang lagi

Kawula muda


[soundcloud src="830550943"/]

Kurang lebih dari 200 juta jiwa penduduk Indonesia
Terdiri dari banyak suku bangsa itulah Indonesia
Ada Sunda, ada Jawa, Aceh, Padang, Batak
Dan banyak lagi yang lainnya
Kurang lebih dari 200 juta jiwa penduduk Indonesia
Terdiri dari banyak suku bangsa itulah Indonesia
Janganlah saling menghina satu suku bangsa dengan lainnya
Karena kita satu bangsa dan satu bahasa Indonesia
Bhinneka Tunggal Ika lambang negara kita Indonesia
Walau bermacam-macam aliran tetapi satu tujuan
Kurang lebih dari 200 juta jiwa penduduk Indonesia
Terdiri dari banyak suku bangsa itulah Indonesia
Makasanya, Menadonya, Ambon, Bugis, Dayak
Dan banyak lagi yang lainnya
Kurang lebih dari 200 juta jiwa penduduk Indonesia
Terdiri dari banyak suku bangsa itulah Indonesia


[soundcloud src="831032401"/]

Paling disayang itu sang kekasih
Paling dimanja itu sang kekasih
Walau dicubit, tapi cubitnya sayang
Walau digigit, tapi gigitnya sayang
Disayang-sayang itu sang kekasih
Dimanja-manja itu sang kekasih

Punya uang untuk sang kekasih
Punya barang untuk sang kekasih
Lupa makan ingat sang kekasih
Lupa kawan ingat sang kekasih
Lapar jadi kenyang kalau sudah jumpa kekasih
Susah jadi senang kalau sudah jumpa kekasih

Dalam bahasa Makassar berhitung artinya A'rekeng. Berikut adalah penyebutan-penyebutan bilangan ordinal dalam bahasa Makassar.


Bilangan Kardinal
1 = eser (Se're)
2 = rua (Rua)
3 = tlu (Tallu)
4 = ap (Appa')
5 = lim (Lima)
6 = an (Annang)
7 = tuju (Tuju)
8 = sgtuju (Sagangtuju)
9 = slp (Salapang)
10 = spulo (Sampulo)
11 = spulo eser (Sampulo se're)
12 = spulo rua (Sampulo rua)
...
20 = ruapulo (Ruampulo)
21 = ruapulo eser (Ruampulo se're)
22 = ruapulo rua (Ruampulo rua)
...
30 = tlupulo (Tallumpulo)
40 = ptpulo (Patampulo)
50 = limpulo (Limampulo)
60 = anpulo (Annampulo)
70 = tujupulo (Tujupulo)
80 = sgtujupulo (Sagantujupulo)
90 = slppulo (Salapangpulo)
100 = sibilG (Sibilangngang)
101 = sibilG eser (Sibilangngang se're)
200 = ruabilG (Ruambilangngang)
400 = ptbilG (Patambilangngang)
1.000 = sisbu (Sisa'bu)
2.000 = ruasbu (Ruassa'bu)
4.000 = ptsbu (Patassa'bu)
10.000 = spulo sbu (Sampulosa'bu)
40.000 = ptpulo sbu (Patampulo sa'bu)
100.000 = sibilG sbu (Sibilangngang sa'bu)
200.000 = ruabilG (Ruambilangngang sa'bu)
400.000 = ptbilG (Patambilangngang sa'bu)
1.000.000 = eser jut (Se're juta)
2.000.000 = rua jut (Rua juta)

Selain bilangan kardinal di atas, di dalam bahasa Makassar juga dikenal bilangan ordinal (urutan). Penyebutan bilangan ordinal dalam bahasa Makassar selalu diawali dengan imbuhan depan (prefiks) kata maka-.

Bilangan Ordinal
Pertama = mkeser (Makase're)
Kedua = mkrua (Makarua)
Ketiga = mktlu (Makatallu)

Selain itu, penyebutan bilangan perulangan juga dikenal di dalam bahasa Makassar. Penyebutan perulangan ditandai dengan prefiks pi- dan perubahannya.

Bilangan Perulangan
Satu kali = pieser (Pinse're) = sikli (Sikali)
Dua kali = pirua (Pinrua)
Tiga kali = pitlu (Pintallu)
Empat kali = piGp (Pingappa')
Lima kali = pilim (Pinlima) = pilim (Pillima)
Enam kali = piGn (Pingannang)
Tujuh kali = pituju (Pintuju)
Delapan kali = pisgtuju (Pissagantuju)
Sembilan kali = pislp (Pissalapang)
Sepuluh kali = pispulo (Pissampulo)

Sering juga terdengar penggunaan bilangan di atas untuk menyatakan kesatuan / pemisahan / pembagian kelompok benda, 
contoh: 
  1. Satukan saja semua kertasnya = pieser Gesmitu krtsk (Pingse're ngasemmintu karattasaka),
  2. Bagi dua (bukan potong dua) bawang itu, agar tidak mengambil banyak tempat = pirua vitu lsuny, soln etn njai tpk niael (Pinrua mintu lasunayya, solanna tena najai tampaka nialle).
dan bahasa yang benar dan seharusnya untuk kalimat di atas adalah
  1. Satukan saja semua kertasnya = peser GesGi atu krtsk (Passe're ngasengi antu karattasaka),
  2. Bagi dua (bukan potong dua) bawang itu, agar tidak mengambil banyak tempat = beg ruaai atu lsuny, soln etn njai n ael tp (Bage ruai antu lasunayya, solanna tena najai naalle tampa').
Bilangan perulangan di atas lebih cocok digunakan pada kalimat yang menyatakan jumlah banyak kali yang dilakukan pada suatu kegiatan, misalnya:
  1. Tiga kali berlari keliling lapangan = pitluai lri n airoai lpGG (Pintallui lari nainroi lapanganga)
  2. Delapan kali menerima gaji = pisgtujuai anrim jt (Pissagantujui annarima jata)

MKRdezign

{facebook#https://www.facebook.com/100003917025053} {twitter#https://twitter.com/NALoveMetaphor} {google-plus#https://plus.google.com/u/0/117234311742461696995} {pinterest#https://id.pinterest.com/indarjaya9/} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UC-S_QsY5fXShgK_uu5-ezzw} {instagram#https://www.instagram.com/jibankontemporer/}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget