Ternyata Benar Nabi Isa as Tercipta Dari Tanah

Mungkin sebagian dari kita di sini agak bingung dengan judul di atas, apa yang menyebabkan sehingga muncul statement bahwa Nabi Isa as Tercipta dari tanah. Hal ini berawal dari Firman Allah SWT dalam Al Qur’An:

إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِندَ اللّهِ كَمَثَلِ آدَمَ خَلَقَهُ مِن تُرَابٍ ثِمَّ قَالَ لَهُ كُن فَيَكُونُ

“Sesungguhnya misal (penciptaan) 'Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.” (QS. Ali Imran 3:59)

Ini Allah sendiri yang berfirman bahwa “Sesungguhnya misal (penciptaan) 'Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam” dan umat Islam sendiri sudah tau bahwa Adam tecipta dari Tanah.

Dalam ilmu logika, sebuah konklusi atau kesimpulan dapat ditarik jika premis-premisnya (pernyataan-pernyataan) saling berkaitan, misalnya :

Premis 1 : Jika semua harta benda Andi terbawa banjir, maka ia menderita

Premis 2 : Andi tidak menderita

Dari premis 1 dan premis 2 di atas dapat ditarik kesimpulan

Konkusi : Ada harta benda Andi yang tidak terbawa bnjir

Lalu bagaimana dengan firman Allah SWT yang ada pada QS 3:59 di atas?

Premis 1 : Sesungguhnya misal (penciptaan) 'Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam

Premis 2 : Allah menciptakan Adam dari tanah

Dari premis 1 dan premis 2 di atas akhirnya juga dapat ditarik kesimpulannya

Konklusi : Allah menciptakn Isa dari tanah

Untuk memahami ayat di atas dengan logika, kita bisa menarik kesimpulan kalau Nabi Isa as tercipta dari tanah

Loh kok bisa? Bukannya Nabi Isa as dikandung oleh ibunya selama 9 bulan? Kok bisa ada kesimpulan Nabi Isa as tercipta dari tanah

Sebelum lanjut ke pembicaraan Nabi Isa as, mari intermezo dulu bagaimana proses reproduksi manusia

========INTERMEZO========

REPRODUKSI MANUSIA

Berbagai macam artikel, dan anda bisa menemukannya di mbah google bahwa reproduksi manusia berawal dari bertemunya sel sperma dari pria dengan sel telur wanita yang umumnya terjadi dalam hubungan seksual.

Apa pandangan Al Qur’an?

Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surah Al Mu’minuun 23:12-14 :

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن سُلَالَةٍ مِّن طِينٍ

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah”

ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَّكِينٍ

“Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).”

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَاماً فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْماً ثُمَّ أَنشَأْنَاهُ خَلْقاً آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik “

/========INTERMEZO========/

Kembali Ke Penciptaan Isa as >>

Dari penjelasan di atas pada surah Al Mu’minuun bahwa cikal bakal proses teciptanya manusia adalah berasal dari saripati tanah, dan sari pati itulah yang dinamakan dengan air mani.

Air Mani adalah air saripati yang berasal dari tanah,,, air Mani yang dimaksud tentunya ada dua. Air mani dari laki-laki disebut sperma warnanya putih dan kental, sedangkan air mani dari perempuan disebut sel telur warnanya kuning dan encer diselubungi sebuah membran atau dinding sel telur.

“Mani laki-laki itu kental putih, sedangkan mani wanita agak encer warna kuning” (HR Muslim No 311)

Sel telur yang dibuahi oleh sperma di dalam tempat yang kokoh (rahim), yang kemudian air mani itu berubah menjadi segumpal darah, lalu segumpal darah menjadi segumpal daging, lalu segumpal daging jadi tulang belulang, lalu tulang belulang dibungkus lagi dengan daging, kemudian jadilah ia makhluk yang berbentuk lain.

Darimana saripati air mani itu berasal?

Baik air mani laki-laki maupun air mani perempuan, kedua-duanya berasal dari tanah yang dikonsumsi melalui makanan, seperti tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan hidup di tanah dan makanan tumbuhan tentunya adalah mineral yang terdapat pada unsur hara tanah.

Apa saja kandungan unsur hara tanah?

Unsur hara tanah yang merupakan mineral yang digunakan oleh tumbuhan untuk hidup di antaranya nitrogen, posfor, kalium, kalsium, magnesium, sulfur, tembaga, besi, mangan, seng boron dan sebagainya.

Apa saja kandungan nutrisi dari sperma?

Sperma yang warnanya putih keruh karena tingginya kandungan protein di dalamnya mengadung nutrisi asam arkobat, fruktosa, zat besi, kalsium, magnesium, sodium, potasium, dan sebagainya. Semuanya itu adalah kandungan yang diperoleh dari unsur hara tanah.

Apa saja kandungan nutrisi dari sel telur?

Sel telur wanita yang berwarna kuning juga memiliki kandungan protein yang tinggi di dalamnya mengandung mineral selenium, seng zat besi, kalsium, dan sebagainya. Semuanya itu adalah kandungan yang diperoleh dari unsur hara tanah.

Terciptanya Laki-laki dan perempuan

Dari Tsauban, budak Nabi SAW pernah berkata :

“Suatu ketika aku berdiri di sisi Rasulullah Saw kemudian datang seorang pendeta yahudi, lalu ia pun berkata ‘aku datang kepada anda untuk bertanya tentang anak’ Jawab Nabi ‘Mani laki-laki berwarna putih, mani perempuan berwarna kuning. Jika keduanya berkumpul lalu mani laki-laki mengalahkan mani perempuan, maka anak yang akan lahir adalah laki-laki dengan ijin Allah. Namun jika mani perempuan mengalahkan mani laki-laki maka yang akan lahir adalah anak perempuan dengan ijin Allah’. Lalu pendeta yahudi itu berkata ‘anda benar’" (HR Muslim No 315)

Penciptaan Nabi Isa as

Isa as adalah salah satu manusia yang diciptakan Allah tanpa melalui proses pembuahan antara sperma dan sel telur. Dan telah dijelaskan dalam surah Ali Imran ayat 59 di atas bahwa Isa diciptakan dari Tanah seperti Nabi Adam. Selama ada kandungan tanah di dalamya, Bagi Allah tidaklah mustahil dengan mengambil mani (sel telur) maryam yang berasal dari saripati tanah itu untuk menciptakan jenis manusia yang sama pada kali yang pertama (Adam) dan pada umumnya (bani Adam) secara berproses (melalui beberapa fase dalam rahim yang kokoh, sekalipun tanpa mani laki-laki/sperma) selama 9 bulan.

Firman Allah :

“Sesungguhnya misal (penciptaan) 'Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.” (QS. Ali Imran 3:59)

Tanpa air mani laki-laki pun, air mani perempuan juga bisa jadi bahan dasar Penciptaan manusia

Air mani perempuan yang juga berasal dari saripati tanah digunakan oleh Allah untuk menciptakan Isa as seperti penciptaan nabi Adam as

“… Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia” (QS Ali Imran 3:47)

Kata “Kun” Allah SWT tidak pernah terlepas dari aturan alam yang dibuatNya, yakni proses. Ada awal dan ada akhir. Setiap yang berawal akan berproses menuju akhir. Tidak ada satu pun makhluk Tuhan yang tiada berproses mengikuti aturan alam yang telah dibuatNya

Wallahu A’lam bishawab,

==||==||==||==||==||==||==||==||==

Ada catatan buat mslimin dan muslimat untuk dijadikan PR,

Jika Isa diciptakan seperti Penciptaan Nabi Adam, dan Isa tercipta secara bertahap melalui fase embrio dari sari pati tanah – segumpal darah – segumpal daging – menjadi tulang belulang – dibungkus daging – jabang bayi – kanak-kanak – anak-anak – remaja – dewasa.
Apakah itu berarti Adam juga tercipta secara bertahap jika berdasar pada dalih Isa diciptakan seperti Nabi Adam yang berarti juga bisa dibalik Adam diciptakan seperti Nabi isa???
(meggunakan dalih terbalik atau cara berpikir yang terbalik)

Catatan ini, pernah saya diskusikan dalam Grup Ilmu Tasawuf Bugis (Lihat Link)